Mitrapost.com – Tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di sejumlah titik wilayah Kabupaten Wonosobo. Sehingga menyebabkan arus lalu lintas terhambat.
Bencana terjadi dipicu karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Senin (3/3/2025).
Bencana tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di jalan provinsi Jl. Sawangan-Kaliwiro pukul 17.30 WIB. Sehingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu.
“Terjadi kemacetan atau gangguan arus lalu lintas dari kedua arah akibat tertutup material longsor,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo dilansir dari Kompas.
Arus lalu lintas yang terganggu diantaranya di Dusun Rawakele, Desa Sawangan, Kecamatan Leksono; Kawasan Dempes, Kecamatan Kaliwiro; dan Kawasan Mandalika, Kecamatan Kaliwiro.
Kondisi saat ini, jalan sudah bisa dilewati dengan diterapkan sistem buka tutup. Meski begitu, petugas dari BPBD masih melakukan pembersihan material longsoran, sehingga masyarakat yang melintas diminta berhati-hati.
“Kami terus mengupayakan pembersihan material longsoran dengan melibatkan berbagai pihak. Pengguna jalan kami imbau agar waspada karena sebagian jalan masih licin dan minim penerangan,” jelasnya.
Selain di Jl. Sawangan-Kaliwiro, longsor juga melanda Dukuh Pagergunung, Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang pada Senin (3/3/2025) pukul 19.00 WIB.
Longsor menimpa rumah warga bernama Sutriyanto dan menyebabkan dinding rumahnya jebol.
“Kerugian ditaksir sekitar Rp10 juta. Karena medan yang sulit dan kondisi gelap, warga akan melanjutkan evakuasi dan pembersihan material longsor esok hari,” ujarnya.
Kemudian pohon tumbang terjadi di Jl. Dieng Km 10, Garung Siwuran pukul 18.30 WIB. Akibatnya, akses jalan tertutup.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di wilayah yang rawan longsor dan pohon tumbang. Cuaca ekstrem masih memungkinkan terjadi,” jelasnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com