Mitrapost.com – Stok beras di Indonesia mengalami surplus 2,5 juta ton pada Januari hingga April 2025. Hal ini menjadi yang pertama setelah 7 tahun lamanya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras maupun harganya.
“Apalagi (stok) beras. Panen raya beras Maret sampai April. Bahkan menurut BPS bisa surplus 2,5 juta dari Januari sampai April. Jadi produksi kuta Januari sampai April tertinggi selama 7 tahun terakhir. Kalau beras sudah aman, aman, aman nggak ada masalah,” kata Zulhas di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik Finance pada Kamis (6/3/2025).
Zulhas mengatakan pihaknya akan segera mengeluarkan pasokan beras bersubsidi di pasar setelah menemukan bahan pangan tersebut dibanderol di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa pasar.
“Memang tadi ada pertanyaan. Pak, udah 2 bulan SPHP nggak ada. Oh ya nanti kita turunkan (pasokannya),” terang Zulhas.
Berdasarkan data BPS, Produksi beras pada periode yang sama 2019 tercatat 13,63 juta ton, kemudian pada 2020 sebanyak 11,52 juta ton, pada 2021 sebanyak 13,58 juta ton. Kemudian produksi beras Januari-April 2022 sebanyak 13,71 juta ton, 2023 sebanyak 12,98 juta ton, dan 2024 sebanyak 11,07 juta ton. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
