Mitrapost.com – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang membuka peluang ekspor 1,6 juta butir telur ayam ke Amerika Serikat (AS).
Hal ini pun mendapatkan sorotan dari Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Ekspor telur ayam ini dilakukan guna mengatasi krisis telur ayam di Amerika.
Mendag menyampaikan jika pihaknya tidak mempermasalahkan rencana tersebut asalkan stok di Indonesia terpenuhi.
“Memang belum dilakukan. Kami juga belum tahu kapan, tapi pada prinsipnya ya nggak ada masalah sepanjang dalam negeri tercukupi,” kata Budi saat ditemui di Tip Top Swalayan, Jakarta Timur, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (8/3/2025).
Budi mengatakan peluang ekspor produk pangan Indonesia ke negara lain menjadi hal yang bagus.
“Ya kalau kita kan stok telur memang banyak, kalau sudah kebutuhan nasional tercukupi, ya di ekspor lebih bagus. Nggak ada masalah yang penting tercukupi dulu dalam negeri,” tutur Budi.
Perlu diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan peluang ini perlu diperhitungkan sebab saat ini pemerintah tengah fokus akan program makan bergizi gratis (MBG).
“Kita tertarik (ekspor). Tetapi kita penuhi dulu kebutuhan dalam negeri karena ada pangan bergizi. Kalau berlebih kita ekspor,” kata dia di Gedung DPR RI, dikutip dari Detik Finance Jumat (8/3/2025).
“Kita lihat neraca dari komoditas telur kita. Kita siap 1,6 juta butir, berapa kontainer, nanti bisa dicek, ke Amerika setiap bulan. Jadi kita bisa ikut,” kata dia. (*)

Redaksi Mitrapost.com