Semarang, Mitrapost.com – Warga Semarang sempat panik ketika melihat banyak polisi berjejer dikala gerimis mengguyur kawasan Simpang Lima Semarang.
Banyak pengendara motor yang tiba-tiba dihentikan polisi, raut tegang terpancar dari wajah pemotor yang mengira akan kena tilang. Ternyata polisi tersebut membagikan bingkisan takjil puasa beisi es campur, kue, dan gorengan.
“Kaget, saya kira ada razia tadi, ikut disuruh berhenti antre, ternyata bagi-bagi takjil,” kata salah satu pengendara, Moko, di kawasan Simpang Lima Semarang, dikutip dari Detik News pada Sabtu (8/3/2025).
Kapolrestabes Semarang Kombes Syahduddi menjelaskan jika kegiatan bagi takjil ini akan dilakukan selama Ramadan di area yang berbeda.
“Melaksanakan kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat yang melintas di Simpang Lima, ada sekitar 1.500 bingkisan yang kita bagikan. Diharapkan ini bisa bantu masyarakat jelang waktu buka puasa serta lebih mendekatkan Polri dan masyarakat dan mitra Kamtibmas. Kegiatan akan dilakukan di beberapa area selama Ramadan,” jelas Syahduddi.
Selain itu, Polrestabes juga terus menciptakan rasa aman kepada masyarakat dengan mengantisipasi balap liar, perang sarung, hingga tawuran.
“Polrestabes Semarang juga concern melakukan kegiatan kegiatan upaya pencegahan terhadap gangguan Kamtibmas di Ramadan baik balapan liar, tawuran dan juga kegiatan, berkumpul masyarakat yang berpotensi benturan antar kelompok seperti sahur on the road,” jelas Syahduddi.
“Kami juga mengantisipasi perang sarung yang jadi fenomena bulan puasa di Kota Semarang, kami rutin pencegahan di jam-jam atau waktu rawan. Biasanya jelang sahur dan setelah Salat Subuh,” tambah dia. (*)

Redaksi Mitrapost.com