Mitrapost.com – Seorang perempuan berinisial WN di Madiun, Jawa Timur menjadi pengemis dan mengaku tak kapok melakukan aksi tersebut meski sudah sering diamankan petugas Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Ponorogo.
Ia ogah pensiun dari mengemis karena dalam sebulan, ia bisa mendapatkan uang Rp6 juta dari meminta-minta.
Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi mengatakan, suami WN juga merupakan seorang pengemis.
“Sebulan dia bisa mendapat penghasilan hingga Rp6 juta, demikian juga suaminya yang juga mengemis. Suaminya juga pernah kami tertibkan. Tetapi kalau ditanya apa mau mengemis lagi? Jawabannya iya, karena penghasilannya banyak,” jelasnya dilansir dari Kompas.
WN sebelumnya mengemis dengan membawa anaknya yang masih 2,5 tahun saat diamankan oleh petugas. Saat itu ia mengemis di perempatan pabrik es Ponorogo.
“Dari pengakuannya, dari mengemis sehari dia bisa mendapatkan Rp200.000. Saat diamankan tadi dia mengaku mendapat Rp160.000,” jelasnya.
WN juga pernah diamankan sebelumnya. Namun ia kembali mengemis. Ia dan suaminya biasanya berangkat dari Madiun dengan sepeda motor ke lokasi mengemis. Sepeda motor yang dimiliki mereka berasal dari mengemis.
“WN itu ke Ponorogo menggunakan sepeda motor, suaminya juga menggunakan sepeda motor. Bahkan anaknya yang besar juga punya sepeda motor,” jelasnya.
Padahal, WN tercatat sebagai penerima bantuan dari pemerintah. Anak mereka juga mendapatkan bantuan PIP.
“Dari data, WN merupakan penerima manfaat bantuan dari pemerintah. Anaknya juga mendapatkan bantuan PIP dan bansos lainnya,” paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya pun meminta masyarakat bijak dalam memberikan uang kepada pengemis. (*)

Redaksi Mitrapost.com






