Mitrapost.com – Kulit berminyak ditandai dengan kulit mengilap, kusam, dan rentan berjerawat. Ini karena kelenjar minyak di kulit menghasilkan minyak berlebih, hingga menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit.
Produksi minyak berlebih bermula dari dalam, yang artinya makanan yang dikonsumsi memengaruhi kesehatan kulit wajah. Pola makanan tertentu dapat memicu produksi minyak dan menyebabkan lebih banyak sebum diproduksi, sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.
Dilansir dari Byrdie, berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat memicu produksi sebum, sehingga perlu dihindari saat kulit sedang berminyak.
Makanan tinggi natrium
Garam atau natrium merupakan salah satu makanan yang memengaruhi tampilan kulit. Mengonsumsi garam secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata. Garam juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak karena kulit mencoba melawan dehidrasi tersebut.
Daging merah
Menurut Patricia Boland, seorang dermatologis, daging merah mengandung banyak lemak jenuh, yang dapat meningkatkan peradangan pada kulit. Peradangan berlebih ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih. Maka dari itu, kurangi konsumsi daging dengan menggantinya dengan daging unggas atau ikan.
Makanan tinggi gula
Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang tinggi gula, seperti kukis, kue, permen, makanan kemasan, hingga makanan cepat saji meningkatkan produksi IGF-1, hormon peptida yang merangsang pertumbuhan, tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum berlebih.
Karbohidrat olahan
Makanan yang tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta putih, dan nasi putih juga dapat meningkatkan produksi IGF-1, menurut Jenna Hope, seorang ahli nutrisi bersertifikat. Produksi hormone tersebut memicu produksi minyak berlebih yang tidak diinginkan pada kulit.
Alkohol
Sifat diuretik alami alkohol dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit Anda. Kulit yang kering dapat memicu produksi minyak secara berlebihan untuk melawan dehidrasi tersebut.
Gorengan
Berbagai macam gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang menyebabkan kulit berminyak. Ini karena jenis lemak tersebut berpotensi menyebabkan peradangan pada kulit yang harus diatasi dengan produksi sebum berlebih dari kelenjar kulit.
Soda dan minuman kemasan
Minuman kemasan dan soda yang mengandung banyak gula mendorong produksi IGF-1, hormon peptida yang dapat menghasilkan minyak berlebih jika terlalu terstimulasi. Selain itu, kandungan gulanya yang tinggi menyebabkan lonjakan gula darah, memicu respons peradangan, dan ketidakseimbangan hormon. (*)

Redaksi Mitrapost.com