Pati, Mitrapost.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati mencatat lonjakan penjualan roti hasil karya warga binaan di Ramadan tahun 1446 Hijriah.
Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja pada Lapas Kelas IIB Pati, Iswanto menyatakan, pemesanan roti meningkat sebanyak 50 persen di Ramadan tahun ini jika dibandingkan bulan sebelumnya.
“Alhamdulillah, untuk bulan Ramadan pesanan ada peningkatan sekitar 50 persen,” ucapnya kepada Mitrapost.com saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (12/3/2025).
Iswanto mengatakan, saat ini ada empat jenis roti yang disajikan oleh Lapas Kelas IIB Pati. Diantaranya, roti boy, roti isi pisang, roti isi coklat dan roti wijen isi kajang hijau.
Ia menjelaskan, quality control di Lapas Pati sangat selektif untuk memilih roti yang layak dikemas. Yang mana, roti yang rusak akan langsung disisihkan oleh pihaknya.
“Harga roti sangat murah, mulai dari Rp 3.000 per biji. Untuk quality control nya ada petugas kami yang mengawasi secara langsung,” jelasnya.
Iswanto mengungkapkan bahwasannya warga binaan Lapas Kelas IIB Pati ada bekal keahlian membuat kue dan roti, bahkan mendapat sertifikat dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Lapas Pati..
Roti di Lapas Pati bisa terjual 50 hingga 300 buah setiap harinya. Sehingga Lapas Pati harus memproduksi roti setiap harinya guna memenuhi permintaan konsumen,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com