Pesantren Ramadan untuk Warga Binaan Lapas Pati

Pati, Mitrapost.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati menggelar Pesantren Ramadan 1446H/2026M bagi warga binaan selama 14 hari bertempat di Masjid At-Taubah, Rabu (12/3/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian, khususnya di bidang keagamaan. Yang mana, tujuan diadakannya Pesantren Ramadan untuk memperdalam pemahaman Islam serta memperkuat nilai-nilai spiritual selama bulan suci Ramadan.

Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Suprihadi menekankan pentingnya momentum Ramadan sebagai sarana introspeksi dan perbaikan diri.

“Pesantren Ramadaan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata dari pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan,” ucapnya saat membuka kegiatan Pesantren Ramadan di Lapas Pati.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi jalan untuk meningkatkan keimanan, memperbaiki akhlak, serta mempersiapkan warga binaan agar lebih baik setelah kembali ke masyarakat,” harapnya.

Baca Juga :   Kejari Klaten Klaten Eksekusi Mafia Tanah yang Tipu Perusahaan Korea

Selama Pesantren Ramadan berlangsung, warga binaan akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti tadarus Al-Qur’an, kajian keislaman, salat tarawih berjamaah, serta tausiyah dari para ustaz yang telah bekerja sama dengan Lapas Pati.

Dengan adanya Pesantren Ramadan ini, diharapkan warga binaan dapat memanfaatkan bulan suci ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri. Sehingga setelah bebas nanti, mereka dapat kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik dan bertakwa.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ahmad Syaiku beserta jajaran yang turut memberikan dukungan terhadap program pembinaan berbasis keagamaan di Lapas.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Pati dalam menyelenggarakan Pesantren Ramadhan ini. Dengan adanya kegiatan ini, warga binaan mendapatkan kesempatan untuk lebih mendalami ilmu agama, meningkatkan ibadah, serta meraih keberkahan di bulan suci Ramadhan,” tuturnya.

Baca Juga :   Ratusan Penghuni Lapas Pati Telah Terima Vaksin Booster

Program ini disambut dengan antusias oleh para warga binaan yang merasa mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri. Salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan ini, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti Pesantren Ramadhan di dalam Lapas.

“Dulu di luar saya jarang ibadah, tetapi di sini saya justru lebih dekat dengan Allah. Kegiatan ini membuat saya sadar bahwa setiap orang punya kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik,” paparnya. (*)