Mitrapost.com – Saat bulan Ramadan, penting untuk mengonsumsi makanan yang bisa menambah energi dan stamina agar tidak lemas karena berpuasa. Selain itu, hindari pula asupan yang menimbulkan pengurangan energi meski sudah sahur dan berbuka.
Umumnya, penurunan energi ini ditandai dengan mudah mengantuk, gampang lelah, lesu, bahkan kurangnya konsentrasi dan fokus. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh kenaikan dan penurunan kadar gula dalam darah secara drastis, serta beberapa faktor lainnya.
Maka dari itu, berikut ini kami rangkum beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur maupun berbuka agar energi Anda tidak terkuras.
Karbohidrat olahan
Kurangi konsumsi makanan karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan nasi untuk sahur dan berbuka. Umumnya, karbohidrat memberikan simpanan energi bagi tubuh, namun karbohidrat olahan justru bisa menguras tingkat energi Anda.
Makanan karbohidrat olahan diproses dengan menghilangkan serat, sehingga cenderung dicerna lebih cepat daripada karbohidrat utuh. Karena itu, makanan karbohidrat olahan umumnya menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah dan insulin, diikuti oleh penurunan energi.
Makanan dengan gula tambahan
Makanan kemasan dan olahan yang dijual bebas di supermarket, seperti sereal biasanya mengandung banyak gula tambahan. Jika dikonsumsi terlalu sering, dapat menurunkan tingkat energi Anda.
Beberapa sereal yang dijual bebas di pasaran mengandung lebih sedikit nutrisi, namun mengandung gula dalam jumlah signifikan. Hal ini memicu kenaikan dan penurunan insulin secara cepat, sehingga membuat Anda mudah lapar dan lemas.
Gorengan
Makanan goreng-gorengan yang sering dikonsumsi saat berbuka juga perlu dikurangi. Meski lezat, gorengan bisa membuat Anda cepat lapar lagi karena mengandung karbohidrat sederhana dari tepung, yang cepat dipecah dan diserap oleh tubuh.
Hal ini menyebabkan peningkatan dan penurunan kadar gula darah yang cepat, yang menyebabkan rasa lapar kembali muncul. Selain itu, gorengan mengandung lemak trans dan lemak jenuh tinggi, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Makanan cepat saji
Makanan cepat saji juga tidak mampu menyimpan energi Anda dalam waktu yang lama. Ini karena makanan tersebut tinggi lemak dan rendah serat, sehingga dapat memperlambat pencernaan Anda.
Pencernaan yang lebih lambat dapat mengurangi kecepatan nutrisi penambah energi terserap oleh tubuh Anda. Selain itu, makanan goreng dan cepat saji cenderung rendah vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. (*)

Redaksi Mitrapost.com