Pihak Polisi Bantah Ada Penganiayaan pada Remaja di Asahan hingga Meninggal

Mitrapost.com – Pihak Polres Asahan membantah adanya penganiayaan pada remaja berinisial PB (18) hingga menyebabkan ia meninggal dunia.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Anwar Sanusi. Ia menyebut pengamanan terhadap PB dilakukan pada Minggu (9/3/2025).

Bermula dari laporan warga yang menyebut adanya aksi balap liar yang terjadi di Jalan Sungai Lama, Desa Perkebunan Hessa, Kecamatan Simpang Empat, Asahan pada sekitar pukul 00.30 WIB.

Polisi lantas segera menuju lokasi yang dimaksud. Di sana, polisi mendapati sekitar 50 orang berkumpul.

“Setibanya di lokasi, kami menemukan sekitar 50 pemuda berkumpul. Personel Polsek Simpang Empat kemudian membubarkan kerumunan tersebut dan melanjutkan patroli ke arah Desa Sungai Lama,” jelasnya dilansir dari Kompas.

Ketika melanjutkan patroli, polisi melihat sekelompok pemuda yang berboncengan empat dalam satu sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Sehingga polisi berupaya menghentikan mereka.

Namun pemuda tersebut tetap melaju dengan cara zig-zag. Kemudian PB yang berada di posisi paling belakang tiba-tiba melompat hingga terjatuh.

“Ketika tiba di Desa Sei Lama, PB yang berada di posisi paling belakang melompat ke arah kanan dan terjatuh telungkup ke tanah,” jelasnya.

PB lantas diamankan. Saat itu ia mengalami luka di pelipis kanan yang mengeluarkan darah akibat terjatuh. Ia menyebut polisi sempat membawa PB ke Puskesmas Simpang Empat untuk menjalani perawatan.

Setelahnya, PB dibawa ke Polsek Simpang Empat untuk mendapatkan pembinaan.

“Semua kegiatan PB selama di Polsek juga terekam CCTV sebagai bukti bahwa tidak ada tindakan kekerasan terhadapnya,” jelasnya.

PB juga disebut menjalani tes urine dan hasilnya ia positif mengonsumsi narkoba. PB lantas dijemput keluarganya pada Minggu (9/3/2025) pukul 10.00 WIB, PB dijemput keluarganya.

Iptu Anwar menegaskan jika kondisi PB saat diserahkan kepada keluarga tidak ada luka kecuali di pelipisnya. Ia memastikan tidak ada kekerasan yang dilakukan di Polsek Simpang Empat.

“Selama PB berada di Polsek Simpang Empat, tidak ada tindakan fisik atau kekerasan yang dilakukan oleh anggota kami,” tegasnya. (*)

Agriantika Fallent

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami