Berawal Kenalan Via Medsos, Pelajar SMA Jadi Korban Penyekapan dan Pemerkosaan

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comSeorang pelajar SMA di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan.

Korban awalnya berkenalan via media sosial (medsos) dengan DS (21). Korban kemudian meminta bantuan DS untuk mencari ibunya di Kecamatan Plampang, karena DS berasal dari daerah tersebut.

Keduanya pun bertemu, namun korban tak dibawa bertemu ibunya. Namun justru dibawa ke rumahnya. Di sana, korban disekap dan diperkosa. Penyekapan diketahui dilakukan selama tiga hari.

Orang tua korban sempat bertanya kepada DS perihal keberadaan korban. Namun DS mengaku tak bersama korban.

“Korban mengalami disabilitas intelektual,” ujar Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Dilia Pria Firmaw dilansir dari Kompas.

Pada hari ketiga, korban baru diantarkan pulang di rumahnya yang berada di Kecamatan Empang. Usai bertemu keluarga, korban mengaku mengalami penyekapan dan pemerkosaan. Orangtua korban lantas melapor ke Polsek Empang tanggal 16 Februari 2025.

Saat ini, kasus sudah ditangani oleh polisi dan DS telah ditangkap. Pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) juga turut mendampingi.

“Benar, kasus pencabulan terhadap anak dilaporkan orangtua korban. Kasus ini didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumbawa,” ujarnya.

Sementara itu, korban sudah menjalani visum et repertum (VER) dan pemeriksaan psikologis.

“Kami sudah periksa korban dan saksi-saksi. Sedangkan pelaku sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” jelasnya.

DS pun dijerat dengan pasal Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Tersangka sudah ditahan dan dijerat pasal undang-undang perlindungan anak,” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati