Mitrapost.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan sejumlah strategi untuk menghadapi permasalahan yang timbul akibat penerapan tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Perlu diketahui sebelumnya, tarif impor yang dikenakan oleh Pemerintah Amerika terhadap Indonesia sebesar 32 persen.
Dalam hal ini ini, Prabowo berjanji akan mencari jalan keluar dengan mencari pasar baru.
“Masalah Trump ini akan, kita harus lihat nanti, mungkin kita akan alami dampak yang berat, mungkin, terutama yang bisa kena adalah industri tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur. Ya ini. Ini berat karena ini padat karya,” kata Prabowo saat diskusi dengan para pemred media nasional, seperti disiarkan di YouTube detikcom.
“Kita akan cari jalan keluar, kita harus berani mencari pasar baru. Kita terlalu manja juga, kita tuh selama ini tertarik oleh ekonomi Amerika, benar, karena ini kan sistem ekonomi yang Amerika ajarkan kepada kita kan, free market, globalization, borders, mereka ajarkan ke kita, kita murid yang setia, we follow what the teach us, all the time. The sixties, the seventies, the eighties, kita ikut Amerika, paling setia paling loyal,” ucap dia.
“Sekarang kita harus bangun, harus dewasa, tidak hanya kita, Eropa, negara Asia, semua, Australia, semua. ‘Oh, kalau begitu sekarang situasi berubah’, memang benar situasi berubah,” imbuh dia.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut pun mengingatkan tentang beberapa tahun silam sebelum menjadi presiden, namun selalu dianggap beretorika.
“Itu yang sudah saya ingatkan bertahun-tahun, tolong buka rekam jejak saya, rekam digital saya, saya sudah ingatkan ‘saudara saudara sekalian Indonesia harus berdiri di atas kaki kita sendiri’, tetapi orang bilang retorika, tidak, saya dari dulu, saya sudah sadar. Bahwa suatu saat nobody is going to help us, tidak ada yang akan bantu kita kecuali kita sendiri, ini realita. Tidak akan ada yang bantu India, tidak akan ada yang bantu Vietnam, setiap negara harus urus dirinya sendiri,” jelas Prabowo. (*)

Redaksi Mitrapost.com