Tiga Tawaran Pemerintah Indonesia ke AS agar Tarif Impor 32 Persen Turun

Mitrapost.com – Proposal penawaran negosiasi dengan Presiden AS Donald Trump berkenaan dengan tarif impor 32 persen tengah digodok oleh Pemerintah Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan proposal tersebut terdiri dari tiga hal. Pertama, peningkatan volume impor produk dari AS akan diutamakan pada produk 10 teratas seperti gandum, kapas, hingga minyak dan gas (migas).

“Di samping itu Indonesia sendiri dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) akan membangun beberapa proyek termasuk refinery. Mungkin salah satu komponennya kita beli dari Amerika,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik Finance pada Selasa (8/4/2025).

Kemudian yang ketiga, tentang pemberian insentif fiskal dan non-fiskal berupa keringanan bea masuk serta untuk berbagai pungutan perpajakan. Meski demikian, Airlangga merasa bahwa Indonesia telah mematok tarif yang rendah untuk AS.

“Kita melihat impor sebetulnya import tariff kita terhadap produk yang diimpor Amerika relatif rendah, 5% bahkan untuk wheat maupun soya bean itu sudah 0%. Hal lain tentu kita akan lihat terkait Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor,” ujar dia.

Lalu yang ketiga, pemerintah akan mempertimbangan Deregulasi Non-Tariff Measures (NTMs) melalui relaksasi Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDN).

Pertimbangan ini akan dilakukan pada sektor ICT dari Amerika Serikat seperti General electric (GE), Apple, Oracle, dan Microsoft.

“Dalam waktu dekat USTR menunggu proposal konkret dari Indonesia dan tentu hari ini kami selalu berkomunikasi dengan Bapak Presiden (Prabowo). Bapak presiden sudah mengarahkan setelah hari ini, kita akan memberikan masukan kepada Amerika untuk kita bisa memberikan respons (negosiasi),” kata Airlangga.

“ASEAN akan mengutamakan negosiasi jadi ASEAN tidak mengambil langkah retaliasi, tetapi Indonesia dan Malaysia akan mendorong yang namanya trade investment TIFA (Trade and Investment Framework Agreement),” kata dia. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati