Dewan Minta Pemkab Pati Perhatikan Petani Garam

Pati, Mitrapost.com – Kabupaten Pati terkenal dengan produksi garam yang telah menjadi pemasok kebutuhan Tanah Air selama bertahun-tahun. Wilayah Kecamatan Batangan menjadi titik terbanyak ditemukannya tambak maupun pelaku usaha garam lokal.

Maka dari itu, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memperhatikan produksi garam pada petani lokal.

Yang perlu diperhatikan oleh Pemkab Pati yakni terkait infrastruktur untuk menunjang produksi garam. Hal ini dimaksudkan agar petani garam di Kabupaten Pati bisa lebih sejahtera.

“Sebetulnya di Jawa Tengah itu potensi garam itu kan pusatnya ada di Pati. Mestinya kita berharap ada perhatian yang lebih dari pemerintah Kabupaten terkait dengan produksi garam, infrastruktur terutama,” kata dia.

Terpisah, Fungsional Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Ari Wibowo mengungkapkan, setidaknya ada 4 kecamatan dengan 21 desa di Pati yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani garam.

Empat Kecamatan tersebut tersebar di Kecamatan Batangan, Kecamatan Juwana, Kecamatan Wedarijaksa dan Kecamatan Trangkil.

Dengan sebaran petani garam yang sangat luas tersebut, DKP Kabupaten Pati mengimbau agar petani di Pati tidak menjual garamnya dalam bentuk bahan baku saja. Melainkan, menjadikan garam kristal menjadi garam halus yang sudah diolah dan siap diperdagangkan.

“Kalau petani hanya berkutat di produksi, tentu tidak ada perubahan. Jadi bahan baku bisa dibuat menjadi garam halus dan dikemas. Dengan begitu, ada nilai tambah dan harganya bisa lebih tinggi,” paparnya. (Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati