Mitrapost.com – Interview atau wawancara merupakan salah satu tahapan penting yang perlu dilewati dalam rekrutmen pegawai. Di tahapan ini, pelamar kerja diharuskan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum maupun khusus terkait pekerjaan yang ditawarkan.
Sebagai umat islam, kita dianjurkan untuk membaca doa saat berusaha mencari rezeki, termasuk ketika ingin mengikuti rekrutmen karyawan. Dengan pertolongan Allah SWT, diarapkan kita bisa melalui setiap tahapan dengan lancar tanpa kendala.
Sementara itu, berikut ini doa yang bisa diamalkan bagi pelamar kerja yang beragama Islam saat hendak mengikuti tes wawancara kerja. Simak selengkapnya lewat artikel berikut ini!
Doa pelancar lisan, bisa untuk wawancara kerja
Doa ini merupakan doa yang pernah diamalkan oleh Nabi Musa AS. Nabi Musa AS membaca doa ini agar diberikan kelancaran dalam menyampaikan kebenaran dengan percaya diri.
Selain itu, doa ini juga bisa diamalkan untuk kelancaran lisan agar dimudahkan dalam segala urusan. Lisan yang lancar dapat menjadi sarana menyampaikan ide dan pemikiran, menyatukan hati, bahkan membuka pintu rezeki.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul ‘uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī
Artinya: “Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
Selain doa tersebut, umat Islam juga bisa mengamalkan doa yang termaktub dalam surat Asy-Syu’ara’ ayat 12-13 sebagai berikut,
قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِ ۗ ١٢ وَيَضِيْقُ صَدْرِيْ وَلَا يَنْطَلِقُ لِسَانِيْ فَاَرْسِلْ اِلٰى هٰرُوْنَ ١٣
Qāla rabbi innī akhāfu ay yukażżibụn, Wa yaḍīqu ṣadrī wa lā yanṭaliqu lisānī fa arsil ilā hārụn
Artinya: “Dia (Musa) berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku takut mereka akan mendustakanku. Dadaku terasa sempit dan lidahku kelu. Maka, utuslah Harun (bersamaku).” (*)

Redaksi Mitrapost.com