Pati, Mitrapost.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati terus berusaha mempercepat capaian cek kesehatan gratis (CKG) ke masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni jemput bola atau mendatangi masyarakat. Mengingat, antusias masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan masih minim.
Hal ini dilakukan agar mencapai target di akhir tahun 2025, yakni 80% warga Kabupaten Pati telah dilakukan medical check up.
Melihat itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati memberikan apresiasi kepada Dinkes Kabupaten Pati. Menurutnya, upaya dalam melaksanakan program cek kesehatan gratis sudah bagus.
“Sudah bagus pelaksanaannya, nanti rencananya juga mendatangi sekolah. Karena cek kesehatan gratis ini presentasenya mulai keseluruhan ya, dari bayi sampai orang tua,” ucapnya.
Dengan adanya program yang dicanangkan Presiden Prabowo ini, politisi dari Partai Golkar berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah gangguan kesehatan sejak dini.
“Semoga itu menjadi program nasional, bagaimana rencana pemerintah menjadi generasi emas betul-betul bisa terwujud,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia menyebutkan bahwa ada beberapa kendala dalam melaksanakan program cek kesehatan gratis.
Seperti, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang cek kesehatan gratis, masih ada masyarakat yang tidak memiliki smartphone dan perasaan takut ketika mengetahui kondisi tubuhnya terdapat gangguan kesehatan.
“Kemudian mereka takut kalau dicek. Padahal tujuan kita semakin dini kita mengetahui hal yang kurang pas dengan tubuh kita semakin cepat kita bisa mengatasinya, pencegahan pasti lebih baik hasilnya daripada pengobatan,” paparnya. (Adv)

Wartawan Mitrapost.com