Viral! Guru di Sragen Gunting Seragam Siswanya

Mitrapost.com – Video viral menunjukkan seorang guru SMP PGRI Sukodono Sragen yang menggunting seragam siswanya.

Kepala Sekolah SMP PGRI Sukodono, Sragen, Sutardi, telah meminta maaf atas video yang beredar. Ia menyebut jika peristiwa tersebut terjadi pada 17 Februari.

“Namun ada beberapa hal yang harus panjenengan (anda) ketahui bersama bahwa kejadian itu sudah meminta izin dan diizinkan malah itu dari orang tua,” kata Sutardi saat ditemui wartawan di SMP PGRI, Sragen, dikutip dari Detik Jateng pada Sabtu (26/4/2024).

“Ya, bukan kami sengaja langsung memotong tidak, dari guru kami. Namun itu sudah komunikasi jauh-jauh hari. Karena apa? Karena siswa tersebut nuwun sewu ada beberapa catatan lebih dari tiga kali, kami hitung hampir 8-9 kali melakukan pelanggaran,” tambah dia.

Sutardi menjelaskan seragam yang dipakai oleh siswa merupakan seragam dari sekolah lamanya, bahkan pengguntingan seragam datang dari pihak orang tua siswa.

“Orang tua sudah memberikan izin dan itu malah permintaan orang tua. Sekali lagi tentu kami mewakili segenap seluruh jajaran pendidikan, kami mohon maaf yang sebesarnya atas kejadian ini,” ucapnya.

“Untuk seragam sekolah pindah, jadi seragam berbeda. Sudah beberapa kali dikasih tahu, laporan dari Guru BK juga ada tanggal kejadian sudah dilapori orang tua, diminta dari gurunya kalau kejadian tersebut, malah biar tidak dipakai lagi disuruh gunting,” tambah dia.

Sementara itu, guru pengampu mata pelajaran Seni Budaya dan PPKN di SMP Anggrek Anggraini pun memberikan klarifikasi tentang kecerobohannya mengunggah video.

“Saya minta maaf atas kecerobohan, keteledoran, dan kelalaian saya. Seharusnya itu tidak saya unggah, tetapi itu saya dokumentasi atas permintaan orang tua siswa,” kata Anggrek.

Anggrek bilang video tersebut diunggah karena sebagai bukti untuk diberikan ke orang tua siswa.

“(Video) Untuk sebagai bukti bahwa memang benar sudah saya potong karena yang menyuruh memotong itu adalah ibu dari siswa begitu,” ujarnya.

“Sebenarnya saya mengunggah tersebut hanya untuk memberitahu ke anak-anak saya saja, ke anak-anak saya saja kan yang diorek-orek nggak cuma siswa tersebut, ada beberapa anak juga dan saat ini juga masih dalam penanganan guru BK,” sambung dia.

Video yang diunggah pada Februari 2025 ini telah mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa.

“Kalau dipotong itu atas perintah dari ibu anak tersebut, begitu. Kalau gambarnya (coretan di baju) agak kurang jelas itu seperti ada geng-gengan seperti itu, ada geng-gengan terus tulisan itu berkalimat kan, maaf, seperti wanita itu nggak baik gitulah intinya,” beber dia.

“Coretan celananya ada kecil-kecil tulisan satu sama di bagian belakang baju itu di bagian bawah total. Sudah diberikan seragam sekolah yang sekarang, katanya nggak mau pakai karena bilang keren (seragam lamanya). Akhirnya ibunya chat saya gunting saja,” jelasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati