Pati, Mitrapost.com – Sejumlah warga yang tergabung ‘Sukolilo Bangkit’ asal Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah, melakukan unjuk rasa di Polresta Pati. Para warga menuntut agar tambang ilegal di Pegunungan Kendeng dapat ditindak secara tegas.
Pantauan Mitrapost.com, unjuk rasa berlangsung di depan Polresta Pati, Senin (05/05/2025). Sejumlah warga membentangkan spanduk tuntutan dengan berorasi. Salah satu spanduk bertuliskan ‘Save Karst Kendeng Tekad Juang Sudah Bulat Tolak Tambang Sampai Kiamat’.
Koordinator Lapangan Sukolilo Bangkit, Slamet Riyanto mengatakan unjuk rasa di depan Polresta Pati merupakan bentuk desakan kepada kepolisian untuk ikut menutup tambang ilegal.
“Kami meminta kepolisian segera menutup semua tambang yang dianggap merugikan, yang jelas tidak ada manfaatnya, yang selama ini kejahatan lingkungan atau kejahatan tambang puluhan tahun dibiarkan,” kata Slamet.
Dia menyampaikan selama ini pihak kepolisian belum melakukan tindakan yang tegas. Oleh karena itu, pihaknya terus mendesak Polresta Pati supaya ikut menutup tambang ilegal.
“Tidak ada APH menutup atau menindaklanjuti atau memberikan sanksi kepada tambang ilegal yang merugikan masyarakat secara luas,” dia melanjutkan.
Slamet mengatakan apabila tuntutan ini tidak direspon, pihaknya akan terus melakukan aksi lanjutan.
Menurutnya Pegunungan Kendeng harus tetap disuarakan. Upaya itu, kata dia agar Pegunungan Kendeng tetap lestari untuk kehidupan selanjutnya.
“Kenapa selama ini, kami selalu bersuara tentang lingkungan tentang kendeng, supaya kendeng tetap lestari untuk kehidupan yang berkelanjutan,” jelasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com