Mitrapost.com – Sejumlah nisan salib diduga dirusak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngentak dan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY. Saat ini, polisi pun melakukan penyelidikan.
Kondisi makam rusak ini pertama kali diketahui oleh Hermawan Riyadi (53), warga Noyokerten, Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Sleman.
“Saya datang ke sini itu jam 6 pagi, saya lihat makame simbah sudah patah-patah. Saya mau bersih-bersih jadi ke sini (makam),” kata Hermawan, dikutip dari Detik Jateng pada Senin (19/5/2025).
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan jika peristiwa ini terjadi pada Minggu (18/5) sekitar pukul 06.00 WIB.
“Tadi petugas dari piket fungsi Polsek Banguntapan sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Setelah petugas Polsek Banguntapan mengecek ke makam benar telah terjadi pengrusakan makam,” kata Jeffry kepada wartawan, Minggu (18/5).
Perusakan pada makam bertanda salib ini bukan hanya terjadi di Ngentak, akan tetapi juga terjadi di Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul.
AKP I Nengah Jeffry menjelaskan peristiwa di Jaranan ini terungkap saat Bela Therecia Isabela (47) pada Rabu (14/5) sekitar pukul 07.00 WIB.
“Lalu saksi berusaha mencari keberadaan papan nama di batu nisan di sekitar makam tapi tidak ditemukan,” katanya, dikutip dari Detik News pada Senin (19/5/2025).
“Untuk pelaku perusakan belum diketahui, masih kita lidik (selidiki),” katanya. (*)
Redaksi Mitrapost.com