Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengingatkan warga untuk mewaspadai kekurangan air bersih tahun 2025.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jawa Tengah puncak musim kemarau diprediksikan terjadi di bulan Agustus.
Prediksi itu, tambah dia dimungkinkan seperti tahun 2024 lalu masuk kategori kemarau basah.
“Saya tetap menghimbau kepada masyarakat kalau kita saat ini di masa peralihan musim hujan ke musim kemarau dan diperkirakan nanti puncak musim kemarau itu di Agustus 2025,” ujar Budi.
Dalam upaya mewaspadai kekurangan air bersih, pihaknya meminta masyarakat untuk menyimpan air menggunakan tampungan. Hal itu akan dapat dimanfaatkan ketika musim kemarau.
“Kita belajar tahun 2024 kemarin sampai dengan November kami BPBD masih melakukan droping bantuan air bersih karena beberapa titik masih membutuhkan bantuan air bersih,” jelasnya.
Kemudian, untuk bulan Mei 2025 ini meskipun masih terdapat curah hujan cukup deras, pihaknya mengimbau kepada para petani untuk memperkirakan betul kedatangan musim kemarau.
“Meskipun ini fenomena hujannya masih sering dengan intensitas sedang sampai deras tetap kita harus waspada supaya para petani tetap harus memperkirakan betul menanam tanaman di MT III ini yang jelas untuk mengurangi resiko kerugian akibat kekurangan air,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com