Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti pengaruh media sosial (medsos) terhadap karakter anak.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Didin Syafruddin menilai penggunaan media sosial yang masif telah banyak mempengaruhi anak, termasuk karakter mereka. Terlebih intensitas penggunaan media sosial setiap hari.
“Pendidikan karakter sekarang itu banyak atau kalah dengan dunia-dunia Medsos (Media Sosial) hal itu pengaruhnya luar biasa,” ujarnya.
Meski media sosial juga memiliki sisi positif, namun jika tak ada filter dan pengawasan, maka anak bisa mengakses berbagai konten tidak bermanfaat.
Pada akhirnya, hal itu bisa berdampak pada penurunan karakter anak muda. Didin Syafruddin pun mengaku sangat menyayangkan karakter anak muda yang semakin turun. Padahal anak muda bakal menjadi generasi penerus.
“Jujur kalau saya melihat masih kurang, masih kurang kenapa? Karena antara niat kita dengan realitasnya itu jauh,” paparnya.
Melihat kondisi tersebut, ia menilai perlu ada pendidikan karakter tambahan.
“Sehingga menurut saya perlu ditambah lagi untuk di sekolah atau di luar sekolah pendidikan-pendidikan karakter,” ujarnya.
Belum lagi kasus tawuran yang banyak terjadi di kalangan siswa. Ia menilai jika pembentukan karakter anak muda menjadi lebih baik perlu melibatkan pendidikan formal seperti pesantren hingga komunitas. Sehingga mereka mendapatkan kegiatan yang lebih positif.
“Ini memang perlu diminimalisir. Ini kalau menurut saya perlu melibatkan non formal, pesantren, mengaji, komunitas-komunitas yang positif bagaimana, anak-anak muda itu dikasih kegiatan komunitas yang positif sehingga arah kesana menjadi minim,” jelasnya. (Adv)

Redaksi Mitrapost.com