Status Pengemudi BMW Tabrak Mahasiswa FH UGM Hingga Tewas Dinaikkan Jadi Tersangka

Mitrapost.com – Status pengemudi BMW yang menabrak mahasiswa FH UGM hingga tewas, Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan atau CPP (21) telah dinaikkan menjadi tersangka.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Ihsan ditemui di Mapolda DIY membenarkan hal tersebut. Pihaknya menyampaikan bahwa penetapan tersangka kepada Christiano dilakukan setelah adanya gelar perkara pada Selasa (27/5/2025).

“Penyelidik dari Polresta Sleman tadi siang sudah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut dan sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan dilanjutkan dengan penetapan tersangka,” terangnya, Selasa (27/5/2025), dikutip Detik.

Christiano sendiri merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gajah Mada (UGM). Saat ini, tersangka masih belum ditahan, dan baru akan dipanggil untuk pemeriksaan. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan penahanan.

“Tersangka pengemudi dari pengemudi mobil BMW dengan inisial CPP, yang juga stusnya masih mahasiswa dan masih kampusnya sama dengan korban,” kata Kombes Ihsan.

“Kita akan lakukan pemanggilan (sebagai tersangka) dulu,” lanjutnya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa tersebut menewaskan pesepeda motor bernama Argo (19) warga Depok, Jawa Barat.

“Untuk korban satu orang, pemotor Vario meninggal dunia,” kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, Sabtu (24/5/2025), dikutip Detik.

Menurut rekaman CCTV, A diketahui berkendara dari arah selatan ke utara. Ia berniat untuk putar arah menuju ke selatan, namun saat kendaraan berbelok dari arah belakang, ada mobil BMW yang dikemudikan inisial C.

Mobil tersebut kemudian menabrak motor korban. Usai membentur motor, mobil tersebut juga menabrak mobil CRV yang terparkir di pinggir jalan.

“Pemotor bermaksud berputar arah ke arah selatan, bersamaan dengan itu dari arah yang sama, dari belakangnya melaju BMW karena jarak yang dekat pengemudi mobil tidak bisa menghindar dan membentur motor,” jelasnya.

Dalam keterangan terpisah, ia juga menjelaskan, kecelakaan diduga lantaran pengemudi mobil kurang konsentrasi. Saat dilakukan tes urine, pengemudi negatif alkohol dan narkoba.

“Kami tidak langsung ke yang bersangkutan (menanyakan) konsentrasi tidak, tapi ini kami menduga. Ya menduga bahwasanya pengemudi kurang konsentrasi,” terangnya, dikutip dari TribunNews. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati