Kemenag Pati Tanggapi Rencana Penerapan Lima Hari Sekolah 

Pati, Mitrapost.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana menerapkan kebijakan lima hari sekolah. Wacana penerapan konsep itu disebut bakal mampu menguatkan karakter siswa.

Menanggapi hal itu, Plh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Abdul Hamid mengatakan bahwa sejauh ini konsep lima hari sekolah masih dalam bentuk rencana dan belum diterapkan. Pihaknya juga belum mengetahui konsep sesungguhnya bakal seperti apa.

“Secara institusional tentu kita belum bisa merespon karena itu baru wacana yang disampaikan oleh Pak Bupati. Secara detail, secara formal berdasarkan naskah akademik yang ada kita belum tahu konsep sesungguhnya lima hari sekolah itu seperti apa,” ujar Hamid.

Dia mengungkapkan bahwa apabila konsep lima hari sekolah benar dijalankan, Kemenag Pati akan mendukung selama tidak mengganggu pelaksanaan pendidikan TPQ.

Sebaliknya apabila kebijakan tersebut bisa mengganggu pendidikan TPQ, Kemenag Pati meminta untuk dikaji lebih lanjut.

“Konsep lima hari sekolah yang digagas oleh Pak Bupati selama tidak mencederai pelaksanaan pendidikan TPQ, Madin dan lembaga pendidikan yang lain it’s ok diterima saja,” katanya.

Pihaknya mendukung langkah Pemkab Pati dalam memajukan pendidikan. Dirinya meyakini bahwa konsep tersebut untuk kebaikan para siswa.

“Intinya Pak Bupati gagasannya diarahkan untuk penguatan karakter siswa. Maka kemudian rencananya yang kita tangkap saat ini belum fiks juga (masih wacana, masih bergulir terus),” terangnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati