Mitrapost.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta Kementerian Keuangan untuk membuka blokir anggaran.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono.
Ia meminta blokir anggaran Kementerian sebesar Rp2 triliun untuk membangun Kampung Nelayan Merah Putih.
Trenggono menjelaskan blokir anggaran sudah dalam proses pembukaan oleh Kemenkeu.
“(Anggaran KKP diblokir) sedang dalam proses pembukaan untuk pembangunan Kampung Nelayan. (Nilainya) Rp 2 triliun,” kata Trenggono saat berkunjung ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, dikutip dari Detik Finance pada (4/6/2025).
Adapun lokasi Kampung Nelayan Merah Putih akan dibangun tersebar di wilayah Indonesia, termasuk NTT.
“Ini lagi nyebar, di daerah NTT juga ada cukup banyak. Lalu di Batam ada, di daerah Sulawesi Selatan, banyak-banyak. Di Lampung juga ada,” sebutnya.
Trenggono menjelaskan jika program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Sampai tanggal 27 Mei, kami masih menerima proposal pengajuan program Kampung Nelayan Merah Putih dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Program ini transparan dan dapat diakses oleh pemda untuk semua wilayah di Indonesia,” ucap Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Trian Yunanda.
“Kami ingin melanjutkan keberhasilan transformasi wajah kampung nelayan seperti di Biak, Papua. Nantinya program ini akan terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih sebagai tulang punggung dan berada di posisi sentral seluruh aktivitas ekonomi,” jelasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com