Pati, Mitrapost.com – Pembelajaran kepimpinan akan diterapkan di Sekolah Rakyat Pati. Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan ikhtiar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memberikan fasilitas pembelajaran terhadap keluarga kurang mampu.
Kegiatan Sekolah Rakyat sendiri akan dilakukan di Sentra Margo Laras pada pertengahan bulan Juli 2025 dengan jumlah 100 murid atau 4 rombongan belajar (rombel).
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Fauzin Futiarso menyampaikan bahwa pembelajaran kepemimpinan itu akan dilakukan di luar kegiatan sekolah. Selain itu, tambah dia, akan ada juga penerapan penguatan karakter keagamaan.
“Di luar kegiatan akademik nanti mendapatkan materi pembelajaran barangkali ini ada di jam pembelajaran di sekolah reguler tetapi tidak banyak tentang bagaimana pembelajaran kepemimpinan, juga penguatan keagamaan,” ujarnya.
Penerapan Sekolah Rakyat, kata dia, murid akan difasilitasi asrama, dengan pembimbingan selama 24 jam oleh tenaga ahli.
“Bedanya tentu ada yang mendasar bahwa peruntukan jelas adalah untuk siswa berasal tidak mampu, untuk sekolah reguler sifatnya umum. Kalau di Sekolah Rakyat nanti sifatnya boarding school,” jelasnya.
Fauzin mengungkapkan, di tahun yang akan datang Sekolah Rakyat di Kabupaten Pati akan dikembangkan untuk jenjang SD dan SMA.
“Kabupaten Pati pada tahun pelajaran 2025/2026 baru bisa melaksanakan di tingkat SMP. Selanjutkan ke depan pelan tapi pasti akan ditambah SD atau SMP. Metodenya nanti di asrama,” tandasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com