Pati, Mitrapost.com – Petani tembakau di Kabupaten Pati masih menjadikan varietas nori sebagai andalan. Hal itu dikarenakan sebagian besar petani tembakau bermitra dengan PT Sadana Rembang dengan bibit yang sudah ditentukan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Sugiharto menyampaikan bahwa tembakau varietas nori telah ditanam sejak tahun 2024.
“Kalau PT Sadana dari kemitraan kemarin sudah ditentukan bibit yang akan diterima, varietas-varietas nori, dulu menggantikan Srumbung. Nori ini sudah dimulai tahun kemarin dan ini sudah nori kembali,” ujar Sugiharto.
Ia mengungkapkan bahwa tembakau varietas nori relatif tahan terhadap air hujan serta terhadap penyakit.
“Ini dia relatif kualitasnya lebih baik dan relatif tahan terhadap air hujan,” lanjutnya.
Terkait hasil panen tembakau per hektar, jelas dia, sesuai pola perawatan dan budidaya. Menurut dia, dengan perawatan yang maksimal akan mendapatkan 2 ton daun tembakau kering dengan luasan 1 hektar. Bahkan, lanjut dia, petani tembakau bisa juga mendapatkan hasil yang lebih.
“Kalau dari berbagai informasi, sekali lagi panen ini ditentukan dengan cara budidaya sekaligus juga musimnya ini bisa menjadi hal yang berbeda, kalau dirawat dengan baik, paling tidak 2 ton sudah dapat (daun yang kering),” jelasnya.
Menurut dia, dengan potensi tanaman tembakau yang bagus, maka memungkinkan untuk memperluas lahan tanam tembakau di tahun 2025 ini. Dispertan memperkirakan luas lahan tembakau akan mencapai 2.000 hektar.
“Dibandingkan komoditas yang lain-lain tentunya tembakau ini akan berkembang dan kami tentu siap untuk memfasilitasi apa apa yang di memang diperlukan untuk petani tembakau,” pungkasnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
