Pati, Mitrapost.com – Produk roti hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kian diminati. Terbaru, sebanyak 300 potong roti kembali dipesan untuk kebutuhan bekal kru kapal.
“Pesanan roti dari kapal memang sudah sering. Kadang bisa sampai 600 potong sekali kirim,” ungkap Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Pati, Mualim Nuzulul Shiyam, mewakili Kalapas Pati, Suprihadi, Selasa (22/7/2025).
Dengan harga Rp3.000 per potong, roti produksi Lapas Pati menjadi pilihan karena kualitasnya terjaga. Tidak hanya soal rasa, produk ini juga telah bersertifikat halal.
“Semoga pesanan terus bertambah dan berkelanjutan. Ini menjadi motivasi bagi warga binaan agar semakin produktif,” lanjut Mualim.
Sebelumnya, Lapas Pati memang dikenal aktif membina kemandirian warga binaan lewat berbagai pelatihan keterampilan. Salah satunya, produksi roti yang dikerjakan di Lapas Pati.
Ia mengatakan, warga binaan yang bekerja untuk mengolah roti telah diberikan pelatihan dari pihak ketiga, sebelum terjun mengolah pesanan.
“Mereka dapat pelatihan khusus sebelum membuat pesanan, jadi kami pastikan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan,” jelasnya.
Roti buatan warga binaan ini dijual tidak hanya untuk konsumsi internal, tapi juga melayani pesanan dari masyarakat umum. Varian rasanya pun beragam, dengan kualitas yang diklaim “tidak kaleng-kaleng”.
Inovasi ini menjadi bagian dari program pembinaan agar warga binaan memiliki bekal keterampilan saat kembali ke masyarakat. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
