Pati, Mitrapost.com – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pati sebagian sudah memanfaatkan pemasaran secara digital.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang UMKM Dinkop UMKM Kabupaten Pati, Hendri Kristianto. Ia menyampaikan bahwa pemanfaatan pemasaran secara digital dapat meningkatkan persentase penjualan.
Berdasarkan data dari Dinkop UMKM, terdapat sekitar kurang lebih 1.000-an pelaku UMKM yang telah memanfaatkan peran digital selama 4 tahun terakhir ini.
“Sekitar hampir 1.000-an selama 4 tahun, ini yang kami tahu, tapi kan banyak pelaku usaha di Pati yang tidak terdata, karena memang memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mikro apabila sudah mempunyai ilmu, toh ditularkan ke teman-temannya,” ujar Kristianto kepada Mitrapost.com.
Secara keseluruhan, tambahnya, pelaku UMKM di Kabupaten Pati tercatat sekitar 15 ribuan, terdapat di berbagai sektor salah satunya makanan dan minuman.
Adapun pelaku UMKM yang telah memanfaatkan digitalisasi paling banyak di sektor makanan kering dan kerajinan tangan. Bahkan, kata dia, pelaku usaha tersebut menunjukkan dampak positifnya mulai menjangkau pasar internasional.
“Terutama usahanya di bidang industri atau pengolahan makanan kering, terus industri batik kerajinan itu memanfaatkan pasar-pasar online atau pasar digital. Alhamdulillah sudah melek dengan digitalisasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, upaya menjaga konsistensi pelaku UMKM dalam menggunakan pemasaran digital, pihaknya rutin melakukan pemantauan.
“Jadi kami selalu memantau kepada UMKM untuk selalu memanfaatkan ilmu yang sudah kami berikan,” pungkasnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com






