Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten Pati kini mulai melirik pemanfaatan bioteknologi untuk mendukung sektor pertanian, perikanan, dan pengolahan limbah.
Bupati Pati, Sudewo, secara resmi memperkenalkan mikroba inovatif bernama PA 63 WD-05/PATI yang dikembangkan oleh TNI Angkatan Darat, dalam kegiatan yang berlangsung di ruang kerjanya.
“Mikroba PA 63 WD-05/PATI ini mampu meningkatkan kesuburan tanah secara signifikan. Bisa digunakan pada padi, jagung, tebu, ketela, hingga palawija. Selain hasil meningkat, ongkos produksi juga bisa ditekan,” ujarnya didampingi oleh Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Timotius Yogi dan Prof. Iman.
Menurutnya, mikroba ini tak hanya bermanfaat di sektor pertanian, tapi juga memberi dampak besar di sektor perikanan. Mikroba tersebut diketahui mampu meningkatkan efisiensi budidaya ikan seperti nila salin, bandeng, gurame, dan lele, sehingga hasil panen menjadi lebih optimal dengan biaya yang dikeluarkan lebih hemat.
Tidak sampai di sana saja, Bupati juga menyampaikan bahwa mikroba PA 63 WD-05/PATI telah terbukti efektif dalam mengolah berbagai jenis limbah, mulai dari limbah rumah tangga, limbah TPA, sungai, hingga limbah industri.
“Mikroba ini adalah makhluk hidup hasil riset dan pengembangan TNI AD. Sudah terbukti ampuh di banyak tempat. Kami di Pemkab Pati akan mendukung penuh pemanfaatan mikroba ini demi keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.
Ke depannya, Pemkab Pati berencana mengundang berbagai pihak terkait, termasuk petani, petambak, pelaku industri, dan akademisi, untuk memperluas penggunaan mikroba ini secara masif di Kabupaten Pati. (*)

Wartawan Mitrapost.com