Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana membentuk tim gabungan khusus untuk menangani persoalan tambang, terutama tambang ilegal.
Tim gabungan ini dibentuk untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kegiatan tambang yang bermasalah. Sehingga, tidak harus melalui Dinas ESDM, Pemkab, maupun DPRD Kabupaten Pati secara terpisah.
Rencana tersebut mendapat respons positif dari Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Muria Raya, Dwi Suryono. Ia menilai, pembentukan tim lintas sektor ini merupakan langkah maju dalam penanganan permasalahan pertambangan di wilayah Pati.
“Pembentukan tim gabungan itu sangat bagus, karena nanti di dalamnya melibatkan berbagai pihak yang berwenang dan berkepentingan,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantornya, belum lama ini.
Menurutnya, dengan sinergi dari berbagai unsur, seperti Pemkab, Dinas ESDM, penegak hukum, hingga masyarakat, maka pengawasan dan penindakan terhadap tambang ilegal bisa lebih efektif.
“Jadi nanti mengatasi seperti itu bisa bersama-sama, sehingga tidak ada lagi kegiatan yang ilegal, terutama di sektor pertambangan,” tegasnya.
Ke depannya, tim ini diharapkan menjadi wadah koordinasi dan respon cepat atas laporan masyarakat terkait aktivitas pertambangan yang tidak sesuai aturan. Dengan sistem pelaporan terpusat, jalur birokrasi akan lebih efisien dan transparan.
Langkah Pemkab Pati ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ketertiban di sektor tambang yang selama ini menjadi sorotan publik. (*)

Wartawan Mitrapost.com