Mitrapost.com – Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran pers sebagai pusat penyebaran pemikiran-pemikiran kemerdekaan bangsa dari penjajahan Belanda pada masa itu.
Tulisan dari pada tokoh nasionalis seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan yang lainnya sering kali dimuat di media massa yang saat itu berwujud radio, surat kabar atau koran dan majalah. Isi tulisannya mencakup tentang membangkitkan semangat juang rakyat.
Dilansir dari RRI, Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara Malang, Wahyu Kristian Natalia M.Ikom., mengatakan peran pers dalam momentum kemerdekaan sangat beragam di antaranya sebagai jembatan menciptakan kesadaran nasional sebagai semangat persatuan melawan penjajahan.
Wahyu menjelaskan bahwa pers berperan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan, hak dan kewajiban sebagai warga negara, hingga pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas bangsa.
Pers membantu memahamkan masyarakat terkait perkembangan terbaru di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya melalui artikel, laporan, dan program-program edukatif.
Publikasi ideologi, pandangan politik dan strategi perjuangan, termasuk hak-hak warga negara, kesehatan dan lingkungan melalui liputan, editorial, dan tulisan-tulisan opini dihasilkan dalam peran dunia pers.
Dengan demikian, pers tidak hanya berperan sebagai sarana komunikasi, tetapi juga agen perubahan yang berperan aktif dalam proses pembangunan dan penguatan kemerdekaan bangsa, utamanya Indonesia. (*)

Redaksi Mitrapost.com






