Pati, Mitrapost.com – Perum Bulog Cabang Pati terus bergerak aktif dalam menyerap gabah petani di wilayahnya. Hingga akhir Juli 2025, Bulog Pati telah menyerap sekitar 62 ribu ton padi dari target tahunan sebesar 68 ribu ton.
Pimpinan Cabang Bulog Pati, Nur Hardiansyah menyampaikan bahwa proses penyerapan masih berlangsung, meskipun saat ini intensitasnya tidak sebesar saat panen raya pada Juni lalu.
“Selama masih ada panen dan harga masuk, kami tetap menyerap. Saat ini memang serapannya spot-spot saja, tidak sebesar waktu panen raya bulan Juni 2025,” ujarnya, belum lama ini.
Ia mengaku, volume penyerapan padi saat ini memang menurun secara angka. Namun, fokus Bulog Pati kini bergeser ke kegiatan penyaluran atau distribusi cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat.
“Meski demikian, capaian saat ini sudah mendekati 76 persen dari target tahunan. Masih ada waktu lima bulan ke depan yang akan kami maksimalkan untuk mencapai target 68 ribu ton,” tambah Nur.
Harga pembelian yang diterapkan Bulog saat ini masih berada di kisaran Rp6.500 per kilogram, sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).
Penyerapan gabah oleh Bulog tak hanya berperan dalam menjaga stok cadangan beras nasional, tapi juga membantu menjaga stabilitas harga di tingkat petani, terutama saat musim panen.
Dengan kinerja yang terus digenjot, Nur optimistis jika target tahunan penyerapan beras akan tercapai bahkan bisa melampaui. Terlebih jika cuaca dan kondisi panen mendukung dalam beberapa bulan ke depan. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
