Hari Jadi Pati ke-702, Bupati Pati Angkat Kembali Jejak Sejarah Leluhur

 

Pati, Mitrapost.com Bupati Pati, Sudewo menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati ke-702 tahun ini berbeda dari sebelumnya. Perayaan kali ini diwarnai dengan prosesi-prosesi yang mengangkat kembali nilai-nilai sejarah lokal.

“Ada sesuatu yang berbeda dari Hari Jadi (Kabupaten Pati) pada tahun-tahun sebelumnya. Hari Jadi tahun ini kami lakukan secara berbeda dengan prosesi ritual,” ujarnya usai menghadiri Rapat Paripurna pada Rabu (6/8/2025) malam.

Sudewo mengungkapkan bahwa Hari Jadi Kabupaten Pati tahun ini akan melibatkan dua lokasi bersejarah bagi kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini.

Dua desa yang menjadi lokasi prosesi tersebut adalah Desa Gudo, Kecamatan Winong; dan Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa. Keduanya memiliki sejarah penting terkait lahirnya Kadipaten Pati.

“Di Desa Gudo dulu merupakan tempat Adipati Paranggaruda, dan Desa Sukoharjo merupakan wilayah Kadipaten Carangsoko. Dua kadipaten ini bersatu di Pesantenan dan digembleng oleh tokoh Kembangjoyo. Inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Kadipaten Pati,” ungkapnya.

Nantinya, di dua lokasi ini juga ada penampilan ketoprak.

Menurut Bupati, pelaksanaan prosesi di dua tempat tersebut bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa para leluhur yang berperan penting dalam sejarah berdirinya Pati.

“Sudah sepatutnya kita menghargai sejarah. Maka, lebih bijak jika kita memperingati Hari Jadi ini tidak hanya secara seremonial, tapi juga dengan mengingat kembali perjuangan Paranggaruda dan Carangsoko,” imbuh Sudewo.

Dengan mengangkat akar sejarah, Pemkab Pati berharap generasi muda dapat lebih mengenal jati diri daerahnya, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati