Mitrapost.com – Hewan cantik kupu-kupu selalu hinggap di kelopak bunga yang bermekaran untuk menghisap nectar dan membantu penyerbukan.
Aktivitas itu sering kali dilakukan pada pagi hingga sore hari. Lalu ketika malam tiba, jenis hewan kupu-kupu malam mulai mengambil perannya.
Dilansir dari National Geographic, kupu-kupu malam atau yang biasa disebut ngengat masih berhubungan dekat dengan kupu-kupu yang keduanya masuk dalam ordo Lepidoptera. Jenis hewan ini berperan penting dalam ekosistem sebagai pollinator atau serangga penyerbuk.
Selama dekade terakhir, kehidupan kupu-kupu malam ini kian terancam, padahal jenis hewan ini menjadi bagian penting dari proses penyerbukan. Ngengat memiliki jangkauan penyerbukan yang lebih luas dibandingkan penyerbuk lain seperti lebah, hoverflies, dan kupu-kupu biasa.
Namun, peran penting kupu-kupu malam kini semakin terancam yang ditandai dengan jumlah populasinya yang terus menurun drastis sejak 1970-an akibat dari perubahan penggunaan lahan dan meningkatnya penggunaan pestisida.
Populasi kupu-kupu malam yang terancam akan berdampak pada burung pemakannya, seperti burung kukuk. Selain itu, kelelawar juga menjadikan kupu-kupu malam sebagai sumber makanan.
Oleh karena itu, penurunan populasi kupu-kupu malam berhubungan langsung dengan menurunnya jumlah beberapa makhluk lain. (*)

Redaksi Mitrapost.com