Pati, Mitrapost.com – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memastikan akan menggelar aksi besar-besaran pada 13 Agustus 2025 mendatang. Ribuan massa dari berbagai kelompok akan turun ke jalan, menuntut mundurnya Bupati Pati, Sudewo, atas sejumlah kebijakan yang dinilai carut-marut dan arogan.
Koordinator Lapangan Donasi Aksi, Teguh Istianto, menyampaikan bahwa pihaknya akan mendatangi Polresta Pati untuk menyerahkan surat pemberitahuan penyampaian pendapat di muka umum.
Beberapa kelompok yang akan melayangkan surat di antaranya PNK (Pati Ngger Kulon), Aliansi Pergerakan Rakyat Pati Utara (Perpu), dan Forum Capraga Kabupaten Pati.
“Kelompok ini semua bagian dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, bukan bagian dari Yayak Gundul. Kami ingin membantah pemberitaan yang seolah-olah mengklaim Pati itu milik Yayak Gundul. Warga Pati bersatu di bawah naungan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu,” tegas Teguh, Sabtu (9/8/2025).
Menurutnya, PNK akan membawa sekitar 5 ribu massa, Perpu 10 ribu orang, Capraga 1.000 orang, ditambah dukungan dari warga Desa Dengkek yang baru-baru ini bergabung.
Awalnya, tuntutan massa berfokus pada pembatalan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Namun, setelah Bupati Sudewo membatalkan kebijakan tersebut, fokus aksi bergeser menjadi desakan agar Sudewo turun dari jabatannya.
“Banyak problem yang muncul dari kebijakan Sudewo yang carut-marut. Beliau terkesan arogan, bahkan seperti raja di Pati. Hal ini yang memicu kami untuk menggelar aksi,” ujarnya.
Diperkirakan, puluhan ribu massa dari berbagai wilayah di Kabupaten Pati akan memadati pusat kota pada hari pelaksanaan aksi. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
