Pati, Mitrapost.com – Beredar kabar mengejutkan di media sosial yang menyebut tiga orang meninggal dunia akibat kericuhan aksi massa di Alun-alun Simpang Lima Pati, Rabu (13/8/2025). Namun, informasi tersebut dipastikan tidak benar.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati menegaskan, hingga update terakhir pukul 18.40 WIB, jumlah korban yang tercatat adalah 64 orang luka-luka. Tidak ada satupun korban meninggal dunia.
“Laporan per jam 18.40 WIB korban sejumlah 64 orang. Tidak ada korban MD (Meninggal Dunia),” tegas petugas PIC Komunikasi Dinkes Kabupaten Pati, Iin, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Iin menjelaskan, proses rekapitulasi data korban masih berlangsung. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar menunggu informasi resmi dan tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi.
“Mohon bersabar. Update data korban yang ditangani tim medis masih dalam proses rekapitulasi, jadi belum bisa kami laporkan secara lengkap,” ujarnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa seorang jurnalis media lokal tewas dalam kericuhan. Namun, informasi ini juga dibantah. Pimpinan media tempat wartawan tersebut bekerja menegaskan bahwa anggotanya dalam kondisi selamat.
Kericuhan di Alun-Alun Simpang Lima Pati pecah saat aksi massa yang menuntut mundurnya Bupati Pati berlangsung sejak pagi. Situasi sempat memanas hingga pihak kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Dinkes Pati mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan hanya mengacu pada informasi resmi dari pemerintah daerah maupun pihak berwenang. Penyebaran berita bohong di tengah situasi rawan dinilai dapat memperkeruh keadaan. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
