Mitrapost.com – Seorang wanita di Wonogiri inisial SR (57) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya yang berada di Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran. Anak korban inisial DU alias Uut (40) kini diperiksa sebagai saksi.
Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo menyebutkan, saat korban ditemukan tak bernyawa pada Kamis (14/8/2025), DU tiba-tiba menghilang, namun kemudian ditemukan sedang bersembunyi di semak-semak. Atas hal tersebut, polisi masih melakukan pendalaman terhadap anak korban.
“Statusnya masih saksi. Kita akan melakukan pengungkapan dengan scientific crime investigation, bukan hanya dengan pengakuan saja,” kata AKBP Wahyu, Jumat (15/8/2025), dikutip Detik.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang-barang yang diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan, termasuk baju bernoda darah yang diduga milik Uut. Selain itu, polisi juga menemukan mandau atau parang, hingga helaian rambut korban.
Barang-barang tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa oleh tim forensik. Terlebih, ditemukan pula luka di bagian kepala korban yang diduga kuat disebabkan karena benda tajam.
“Nanti kita lakukan tes di labfor Polda Jateng. Betul tidak itu baju dia, kan bisa kelihatan. Termasuk betul tidak darahnya korban yang menempel di baju itu. Kita lakukan penyelidikan,” jelasnya.
Terkait kemungkinan tes kejiwaan terhadap DU, AKBP Wahyu menyampaikan bahwa hal tersebut harus dilakukan sesuai prosedur.
“Ada aturan hukumnya jika (DU) memang punya gangguan kejiwaan. Yang jelas semua akan dibuktikan terlebih dahulu dengan metode scientific crime investigation. Kita menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk mengungkap suatu tindak pidana,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan bahwa Uut merupakan anak korban. Namun, pihaknya belum pada kesimpulan bahwa korban merupakan pelaku.
“Iya (Uut itu anak korban). Kita belum berani menyimpulkan dia sebagai pelaku. Nanti kalau ada perkembangan, saya share lagi,” kata AKP Anom. (*)

Redaksi Mitrapost.com