Mitrapost.com – Air mata sering kali dikenal sebagai tanda emosi, baik ketika sedih, terharu, maupun bahagia. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa air mata yang menetes di pipi terasa asin?
Ternyata, jawabannya cukup menarik dan berkaitan langsung dengan fungsi tubuh kita.
National Library of Medicine menjelaskan bahwa cairan air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal yang ada di sekitar mata. Komposisinya terdiri dari air, minyak, lendir, dan juga berbagai zat seperti protein serta enzim.
Salah satu kandungan terbesarnya adalah garam atau natrium klorida (NaCl) yang membuat air mata terasa asin ketika mengenai bibir atau lidah.
Selain memberi rasa asin, kandungan garam dalam air mata juga memiliki fungsi penting. Garam membantu menjaga keseimbangan cairan di sekitar mata, sehingga mata tidak mudah kering.
Lebih lanjut, garam juga berperan dalam melawan bakteri sehingga air mata menjadi semacam pelindung alami mata dari infeksi.
Air mata sendiri memiliki beberapa jenis yang bermacam-macam. Pertama, air mata basal yang diproduksi setiap saat untuk menjaga kelembapan mata.
Kedua, air mata refleks yang keluar saat ada gangguan, misalnya terkena asap atau bawang. Ketiga, air mata emosional yang keluar ketika kita merasakan perasaan mendalam.
Meski berbeda fungsi, semuanya tetap terasa asin karena sama-sama mengandung garam.
Jadi, rasa asin pada air mata bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari sistem tubuh yang cerdas. Air mata tidak hanya menyalurkan emosi, tapi juga melindungi kesehatan mata kita sehari-hari. (*)

Redaksi Mitrapost.com