Pati, Mitrapost.com – Masyarakat Pati Bersatu Pati fokus mengawal Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati.
Mereka pun telah mendirikan posko donasi di depan Kantor Bupati Pati. Awalnya, posko tersebut berdiri di depan gedung DPRD Kabupaten Pati pada Senin (18/08/2025) sore. Namun karena dinilai mengganggu kelancaran lalu lintas, mereka pindah di depan kantor Bupati Pati, Selasa (19/08/2025) malam.
Koordinator lapangan Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono menjelaskan terkait pengawalan Hak Angket di DPRD Kabupaten Pati. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Teratai dan aktivis.
“Pasus sudah ada tim yang mengawal. Sudah dari LBH Teratai dan aktivis yang mengawal Pansus. Jadi pada saat Pansus digelar, teman-teman sudah merapat di lokasi Pansus tersebut,” ujar Supriyono.
Selama dua hari ini, menurutnya, kinerja dari panitia khusus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati sudah berjalan sesuai fakta di lapangan.
“Alhamdulillah dari dua hari ini kinerja pansus Hak Angket dari DPRD sudah bagus, sudah sesuai fakta di lapangan,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada hari pertama rapat, Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati telah mengundang berbagai pihak termasuk eks karyawan honorer RSUD Soewondo. Kemudian pada hari kedua, DPRD Kabupaten Pati mengundang para camat, kepada desa untuk dimintai keterangan terkait PBB P2 250 persen.
“Terus yang kedua pemanggilan camat, kepala desa dan pihak-pihak terkait, terkait kenaikan PBB P2 yang 250 persen. Dan disampaikan yang hadir itu, tidak sesuai dengan bapak bupati,” pungkasnya.
Masyarakat Pati Bersatu, dia menyebut akan terus mengawal proses hak angket sampai tuntas. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
