Konten Kreator sebagai Profesi: Mimpi atau Realita?

Mitrapost.com – Dulu, profesi yang dianggap mapan selalu identik dengan pekerjaan formal seperti pegawai kantoran, guru, dokter, atau insinyur.

Namun di era digital saat ini muncul profesi baru yang cukup menjanjikan, konten kreator.

Pekerjaan ini terdengar menyenangkan karena bisa menyalurkan hobi, menghasilkan uang dari internet, bahkan mendapatkan popularitas.

Namun pertanyaannya, apakah menjadi konten kreator hanyalah mimpi indah atau benar-benar bisa dijadikan profesi nyata?

Menurut laporan We Are Social 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai lebih dari 185 juta orang, dengan mayoritas aktif di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.

Kondisi ini membuka peluang besar bagi konten kreator untuk hadir di tengah masyarakat, membagikan ide, hiburan, atau edukasi sekaligus meraup keuntungan melalui iklan, endorsement, hingga affiliate marketing.

Banyak kisah sukses konten kreator yang bisa menjadi inspirasi, misalnya YouTuber yang mampu membeli rumah dari hasil karyanya, atau TikToker yang viral lalu kebanjiran kerja sama brand.

Fakta ini membuat profesi konten kreator semakin dilirik, terutama oleh anak muda yang ingin bekerja dengan lebih fleksibel dan kreatif.

Namun, di balik gemerlapnya, tidak semua orang bisa bertahan lama di dunia ini. Tantangannya sangat besar seperti algoritma media sosial yang terus berubah, persaingan ketat, hingga tekanan mental akibat komentar negatif.

Selain itu, penghasilan sebagai konten kreator tidak selalu stabil. Ada masa ketika konten viral menghasilkan banyak uang, tetapi ada pula periode sepi tanpa pemasukan.

Kondisi ini membuat profesi konten kreator berada di antara mimpi dan realita. Mimpi, karena memang bisa membawa seseorang ke kesuksesan yang besar. Realita, karena butuh kerja keras, konsistensi, dan strategi yang tepat untuk bisa menjadikannya sumber penghasilan utama.

Pada akhirnya, konten kreator bukanlah jalan pintas menuju sukses. Sama seperti pekerjaan lain, konten kreator membutuhkan waktu, dedikasi, dan mental yang kuat untuk bertahan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati