Pati, Mitrapost.com – Masyarakat Pati Bersatu (MPB) resmi membuka pendaftaran bagi warga yang ingin ikut serta dalam aksi unjuk rasa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Hal ini disampaikan oleh salah satu koordinator aksi, Teguh Istianto, Sabtu (23/8/2025).
Teguh mengatakan, masyarakat yang berminat diwajibkan menyerahkan fotokopi KTP dengan nomor WhatsApp yang ditulis di bagian belakang sebagai syarat administrasi. Data tersebut nantinya akan dipergunakan untuk kepentingan koordinasi.
“Mulai hari ini kita buka pendaftaran peserta aksi ke Jakarta. Syaratnya, cukup fotokopi KTP, di belakangnya ditulis nomor WA,” katanya.
“Dari situ nanti kita rekap sesuai alamat KTP agar koordinasi lebih mudah, misalnya warga dari satu wilayah bisa dikelompokkan jadi satu,” lanjutnya.
Ia menambahkan, mekanisme ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan mencegah adanya penyusup atau provokator dalam aksi.
Teguh menegaskan, jumlah peserta tidak dibatasi, namun tetap menyesuaikan kemampuan panitia dalam menyiapkan armada transportasi. Keputusan final terkait jumlah rombongan akan ditentukan pada H-2 sebelum keberangkatan.
“Kalau pesertanya banyak, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar semua bisa ikut. Tetapi kalau memang tidak memungkinkan, maka akan diambil perwakilan-perwakilan dari tiap desa,” paparnya.
MPB berharap, dengan adanya sistem pendaftaran ini, aksi ke KPK dapat berjalan tertib, aman, dan terkoordinasi dengan baik.
Diketahui, perwakilan massa MPB berencana bertolak ke Jakarta pada 31 Agustus 2025. Sementara, unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK diagendakan digelar pada 2 September 2025.
Aksi ini bertujuan mendesak KPK segera mempercepat penanganan dugaan kasus korupsi bupati Pati, yang hingga kini masih dalam proses penyelidikan. (*)

Wartawan Mitrapost.com