Pati, Mitrapost.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menegaskan kembali sikapnya terkait polemik klaim dukungan atas kebijakan lima hari sekolah.
Hal itu dituangkan dalam Maklumat PCNU tertanggal 10 Agustus 2025, yang secara tegas meminta Bupati Pati Sudewo, menyampaikan permohonan maaf karena telah menyebut kebijakan tersebut didukung PCNU.
Wakil Ketua PCNU Pati, Umar Farouq menyatakan maklumat itu lahir sebagai bentuk klarifikasi resmi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Pasalnya, klaim dukungan yang disampaikan bupati ketika itu belum melalui komunikasi maupun pertemuan dengan PCNU.
“Dalam maklumat tanggal 10 Agustus, salah satu poinnya jelas meminta Bupati untuk meminta maaf kepada PCNU. Karena saat pernyataan dukungan itu muncul, PCNU belum pernah diajak bertemu,” ucapnya usai menghadiri rapat Pansus Hak Angket, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, maklumat tersebut langsung ditindaklanjuti bupati dengan menyampaikan permintaan maaf kepada PCNU. Sikap itu diapresiasi dan dinilai sebagai langkah yang menyelesaikan persoalan.
“Alhamdulillah, permintaan maaf beliau segera disampaikan dan kami terima. Kami apresiasi karena beliau mau menyelesaikan dengan baik. Jadi bagi PCNU, masalah ini sudah selesai,” jelasnya.
Umar menambahkan bahwa pertemuan resmi antara PCNU Pati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, serta tim yang dibentuk bupati baru berlangsung setelah pernyataan kepada media.
“Tim baru dibentuk hari Kamis, setelah pernyataan muncul di media. Jadi, jelas sekali, dukungan PCNU saat itu belum ada,” paparnya. (*)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
