Momentum Maulid: Kisah Nabi Muhammad SAW Kecil yang Menginspirasi

Mitrapost.com – Hidup Nabi Muhammad SAW adalah perjalanan penuh makna yang sarat teladan. Menariknya, sejak kecil Nabi sudah memperlihatkan sikap dan akhlak yang luar biasa.

Kisah masa kecil Nabi tidak hanya sekadar bagian dari sejarah, tapi juga menjadi sumber inspirasi tentang bagaimana menghadapi kesulitan hidup dengan sabar, tegar, dan penuh kasih sayang.

Mengutip dari Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad kecil lahir di Mekkah pada tahun 570 Masesi, tahun yang dikenal dengan sebutan Tahun Gajah. Ia lahir sebagai seorang yatim karena ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib, telah meninggal dunia ketika Nabi masih dalam kandungan.

Tak lama setelah itu, cobaan kembali datang. Sang Ibunda, Aminah, wafat ketika Nabi berusia enam tahun. Setelah menjadi yatim piatu, Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Sang kakek sangat menyayangi cucunya ini, bahkan sering membiarkan Nabi kecil duduk di tempat duduk terhormatnya.

Hal itu menunjukkan sejak dini Nabi sudah memiliki aura dan keistimewaan yang disadari orang-orang sekitarnya. Namun, kebersamaan dengan kakeknya juga tidak berlangsung lama, karena Abdul Muthalib wafat ketika Nabi berusia delapan tahun.

Sejak saat itu, Nabi tinggal bersama pamannya, Abu Thalib. Meskipun kondisi ekonomi Abu Thalib tidak berlebihan, ia merawat Nabi dengan penuh kasih sayang. Nabi pun tumbuh menjadi sosok yang mandiri dengan menggembala kambing hingga ikut dalam perjalanan dagang.

Satu hal yang sangat menonjol dari masa kecil Nabi adalah sifat jujur dan amanah. Ia tidak pernah berbohong atau berbuat curang saat menjualkan dagangannya, hingga masyarakat Mekkah menjulukinya Al-Amin, yang berarti orang terpercaya.

Selain kejujuran, Nabi kecil juga terkenal dengan kepedulian dan kasih sayangnya. Walau hidup sederhana, ia tidak pernah bersikap kasar. Ketika menggembala kambing, Nabi memperlakukan hewan-hewan dengan baik.

Dari kisah masa kecil Nabi Muhammad SAW, kita bisa belajar banyak hal. Tentang bagaimana menghadapi ujian dengan sabar, menjaga kejujuran meski dalam keadaan sulit, dan kasih sayang yang harus tetap ada dalam hati.

Kehidupan sederhana Nabi Muhammad SAW menjadi fondasi dari kepribadian besar yang kelak membawa cahaya Islam ke seluruh dunia. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati