Pati, Mitrapost.com – Daya beli masyarakat berdampak pada fluktuasi harga komoditas bawang di Kabupaten Pati. Harga bawang merah lokal tercatat turun di pasaran, sementara bawang putih justru mengalami sedikit kenaikan.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Senin (1/9/2025), harga bawang merah lokal kini berada di angka Rp35 ribu per kilogram. Padahal, pada Jumat (29/8/2025) lalu, harganya masih Rp38 ribu per kilogram.
“Sekarang harga bawang merah lokal Rp35 ribu per kilogram, turun Rp3 ribu dari pekan lalu yang Rp38 ribu per kilogram,” terang Petugas Analis Perdagangan Disdagperin Pati, Suwardi, mewakili Plt Kepala Disdagperin, Bhakti Junior Isrony.
Ia menjelaskan, penurunan harga tersebut dipengaruhi oleh menurunnya daya beli masyarakat, khususnya di daerah penghasil bawang merah, seperti Kecamatan Wedarijaksa dan sekitarnya.
Di tingkat petani, harga bawang merah lokal bahkan lebih rendah lagi, yakni berkisar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga bawang putih justru naik tipis. Bawang putih kating yang pekan lalu seharga Rp34 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp35 ribu per kilogram. Sedangkan, bawang Bombai relatif stabil di kisaran Rp30 ribu per kilogram.
“Untuk bawang putih saat ini Rp35 ribu per kilogram, bawang Bombai masih stabil Rp30 ribu per kilogram,” paparnya.
Fluktuasi harga bawang ini menjadi perhatian pedagang maupun konsumen, mengingat bawang merupakan salah satu bahan kebutuhan dapur sehari-hari masyarakat. (*)

Wartawan Mitrapost.com