Mitrapost.com – Wali Kota Semarang, Agustina mengapresiasi pelaksanaan Festival Kota Lama (FKL) Semarang 2025.
“Luar biasa, Festival Kota Lama selalu mandiri dan hebat. Tahun ini menghadirkan kolaborasi orkestra dari Belanda dengan sentuhan musik Jawa, benar-benar keren,” ujarnya.
Festival Kota Lama 2025 sendiri digelar 6–14 September 2025. Ada beragam acara yang dihadirkan seperti Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling di Metro Point, Jazz Kota Lama di Laroka Theater, dan Wayang on the Street di depan Gedung Marsudirini.
Kemudian juga ada pameran budaya diantaranya Pikat Wastra Nusantara dan Royal Hanbok Exhibition di Gedung Oudetrap.
Tema yang diusung tahun ini yaitu Color of Unity. Dengan tema tersebut, keberagaman budaya Indonesia dipadukan dalam satu panggung, menghadirkan energi positif bagi Kota Semarang dan warganya.
Agustina menilai jika festival tersebut telah menjadi simbol semangat kebersamaan dan apresiasi terhadap warisan budaya.
“Kota Lama adalah cermin masa lalu sekaligus kanvas bagi masa depan. Tradisi dan inovasi berpadu di sini, menjadikan Kota Lama Semarang sebagai warisan budaya dunia,” ujarnya.
Pihaknya juga memiliki rencana untuk mengembangkan kawasan heritage Semarang agar semakin menarik wisatawan.
“Kita akan menghubungkan Kota Lama dengan Pecinan, Kampung Melayu, Masjid Kauman, hingga Kampung Jawa lama. Harapannya, keindahan Kota Lama tak berhenti di lingkaran ini saja, tapi meluas sehingga pengunjung betah berlama-lama di Semarang,” jelasnya.
Penyelenggaraan festival ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi kreatif dan menciptakan peluang bagi masyarakat termasuk pelaku UMKM, seniman, hingga pemandu wisata.
Festival tahunan ini menjadi ajakan bagi masyarakat untuk tidak hanya menjadikan Kota Lama sebagai destinasi wisata, tetapi juga rumah yang dijaga bersama. (Adv)

Redaksi Mitrapost.com