Pria di Wonosobo Hampir Dihajar Massa Usai Ketahuan Belanja dengan Uang Palsu

Mitrapost.com – Seorang pria di Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, hampir dihajar massa usai ketahuan belanja dengan uang palsu di Pasar Kretek.

Pelaku berinisial SU (47) itu diketahui sudah beberapa kali menggunakan uang palsu saat belanja di sana. Namun ia ketahuan saat belanja pada Kamis (4/9/2025) di penjual bernama Tuminah.

“Sudah beberapa hari terakhir, saat menghitung uang hasil jualan, korban sering mendapatkan uang pembayaran dari pembeli yang diduga palsu,” ujarnya dilansir dari Kompas.

Pelaku membeli dua botol minyak goreng seharga Rp35.000 dari Tuminah. Ia membayar dengan Rp50.000. Namun ia ketahuan menggunakan uang palsu karena sebelumnya pernah belanja di sana.

“Korban mengenali pelaku karena sebelumnya telah beberapa kali membeli di warungnya. Pelaku mengaku sudah dua kali datang dan bersedia mengganti seluruh kerugian korban sejumlah Rp100.000,” jelas Kapolres.

Namun saat diberi kesempatan mengambil uang di rumahnya, pelaku mencoba melarikan diri. Hingga kemudian diteriaki maling oleh Tuminah. Sehingga warga sekitar mengejar dan menangkap pelaku. (*)

Pelaku lantas dibawa ke Kantor Polsek Kertek Polres Wonosobo. Barang bukti yang diamankan berupa 31 lembar uang rupiah pecahan Rp50 ribu yang diduga palsu, satu buah karung putih, satu kantong plastik hitam, serta beberapa lembar uang dengan pecahan berbeda, termasuk Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

Selain itu, turut diamankan juga satu unit sepeda motor, satu helm, dan satu potong jaket hitam.

Pelaku pun dijerat dengan Pasal 36 Ayat (3) jo Pasal 26 Ayat (3) UURI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, yang menyatakan bahwa setiap orang yang menyimpan uang palsu dapat dikenakan hukuman.

“Untuk ancaman hukumannya adalah paling lama 15 tahun penjara,” pungkas Kapolres. (*)

Agriantika Fallent

Redaksi Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami