Pati, Mitrapost.com – Salah satu koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Mulyati, menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) terkait penggunaan donasi yang dihimpun untuk keberangkatan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta.
Menurut Mulyati, total donasi yang terkumpul mencapai Rp187.951.499. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan selama kegiatan pada 14 Agustus hingga 1 September 2025, dengan total pengeluaran Rp183.430.000.
Adapun rincian penggunaan dana di antaranya untuk pembuatan surat ke KPK Rp7.600.000, Penerangan posko Rp400.000, Banner dan alat peraga Rp5.080.000, sewa 10 bus (Rp11 juta per unit) Rp110.000.000, Konsumsi Rp52.850.000, alat kesehatan Rp1.500.000, survei lokasi Rp1.000.000 serta lain-lain Rp5.000.000.
Setelah perhitungan, saldo semula berjumlah Rp4.521.499. Namun, panitia kemudian menerima pengembalian dari sewa bus sebesar Rp11.900.000 karena dua bus batal digunakan. Dengan begitu, saldo akhir yang tersedia saat ini adalah Rp16.421.499.
Mulyati juga menanggapi pertanyaan publik mengenai angka donasi yang berakhiran “499”. Ia menjelaskan hal itu berasal dari salah satu donatur yang mentransfer sebesar Rp99.999.
“Jadi bukan salah hitung, memang ada transfer dengan nominal tersebut,” ungkapnya.
Selain digunakan untuk keberangkatan ke Jakarta, sebagian bahan konsumsi yang tersisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, seperti pembagian nasi kotak dan program Jumat Berkah.
“Saldo yang ada akan kami gunakan untuk operasional lanjutan, termasuk mengawal proses hak angket sampai selesai. InsyaAllah semuanya dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat,” paparnya. (*)

Wartawan Mitrapost.com