Gencatan Senjata Israel Kini Menyasar 6 Negara Arab hanya dalam 3 Hari

Mitrapost.com – Sejak awal pekan kedua September 2025 ini, Israel telah melancarkan serangan ke sejumlah enam negara Timur Tengah dengan dalih pelumpuhan kelompok penguasa Gaza Palestina, Hamas.

Melansir dari CNBC Indonesia yang telah dikutip dari Al Jazeera, enam negara Timur Tengah tersebut, di antaranya Palestina, Lebanon, Suriah, Tunisia, Qatar, dan Yaman.

  1. Palestina

Sejak lama Israel terus menggempur Gaza, Palestina hingga menimbulkan lebih dari 1,3 juta orang terperangkap ketika pengeboman, dengan jumlah korban jiwa lebih dari 64.000 warga Palestina, dimana sekitar 20.000 di antaranya adalah anak-anak.

Dalam pekan ini, serangan kembali terjadi utamanya pada Senin (08/09/2025) yang mengakibatkan sedikitnya 150 orang tewas dan lebih dari 540 lainnya luka-luka.

Serangan Israel atas Gaza telah menuai kecaman internasional, salah satunya surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional atas dugaan kejahatan perang.

Beberapa akademisi dan aktivis bahkan menyebutnya sebagai genosida.

  1. Lebanon

Dikabarkan militer Israel telah menyerang depot senjata dan fasilitas militer milik Hizbullah, organisasi politik dan paramiliter dari kelompok Pejuang Islam yang didirikan tahun 1982 dan terletak di Lebanon.

Meskipun kabar ini belum bisa diverifikasi secara independent karena belum adanya tanggapan resmi dari Hizbullah, namun serangan ini menandai pelanggaran terbaru terhadap perjanjian gencatan senjata yang telah ditandatangani pada November lalu.

Hal ini menunjukkan adanya eskalasi atau peningkatan intensitas lebih lanjut atas konflik Israel dan Hizbullah yang telah lama dikenal menjadi musuh bebuyutan. Serangan Lebanon menjadi bentuk yang lebih luas hingga melampaui perbatasan yang telah ditetapkan.

  1. Suriah

Senin malam di waktu yang sama seperti serangan Palestina, beberapa pesawat tempur Israel menyerang pangkalan angkatan udara Suriah di Homs dan barak militer di dekat Latakia. Serangan ini juga disebut sebagai pelanggaran atas perjanjian damai yang sebelumnya pernah dilakukan.

Atas hal itu, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Suriah mengutuk serangan Israel dengan menyebutnya sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap kedaulatan Suriah dan “ancaman langsung” terhadap keamanan nasional dan regionalnya.

  1. Tunisia

Dikabarkan Israel melancarkan dua serangan pesawat tak berawak terhadap armada Global Sumud Flotilla, koalisi lebih dari 50 kapal yang sedang berlabuh di Tunisia yang rencananya akan melanjutkan perjalanan menuju Gaza pada hari Rabu (10/09/2025).

Sementara Flotilla ini sebenarnya menjadi misi damai yang berusaha menembus blokade Gaza, dan serangan Israel disebut sebagai upayanya untuk mempertahankan blokade tersebut.

  1. Qatar

Qatar merupakan negara Teluk kecil yang berjarak hampir 2.000 km (1.243 mil) dari Israel. Serangan ini disebut dikenakan setelah Qatar menjadi tuan rumah berbagai putaran negosiasi antara Hamas, Israel, dan Amerika Serikat (AS).

Serangan terjadi tepat ketika para pemimpin senior Hamas sedang mendiskusikan proposal gencatan senjata yang didukung AS untuk Gaza.

Sebagai serangan pertamanya di negara ini, Israel mengirimkan gelombang kejutan di seluruh Teluk hingga menimbulkan pertanyaan bagaimana Qatar akan merespons, masa depan perannya sebagai mediator, dan aliansi pertahanannya.

  1. Yaman

Serangan udara Israel yang menyasar ibu kota Yaman, Sanaa, dan provinsi al-Jawf setidaknya telah menewaskan 35 orang dan 131 luka-luka yang terjadi sehari setelah menargetkan para pemimpin Hamas di ibu kota Qatar, Doha.

Kementerian Kesehatan Yaman mengatakan serangan tersebut menghantam daerah sipil dan pemukiman, termasuk rumah-rumah di lingkungan al-Tahrir di Sanaa, fasilitas medis di Jalan 60 di barat daya kota, dan kompleks pemerintah di ibu kota al-Jawf, al-Hazm.

Sebelumnya, Israel telah mengebom bandara utama Yaman pada bulan lalu hingga menewaskan warga sipil dan membunuh para pejabat tinggi Yaman, termasuk Perdana Menteri Ahmed al-Rahawi. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati