Panasonic Rilis Mobil Listrik Jenis Baru, Indonesia Terancam Kehilangan Pendapatan dari Nikel

Mitrapost.com – Sebagai pemasok utama teknologi baterai untuk Tesla, Panasonic kini segara merilis mobil listrik jenis baru dalam kurun waktu dua tahun ke depan. berbeda dengan yang sebelumnya, teknologi ini dikabarkan akan membutuhkan nikel dalam jumlah yang sangat sedikit.

Dengan penyandang sebagai negara produsen nikel terbesar di dunia, artinya Indonesia akan mulai kehilangan sumber pendapatannya akibat pengurangan kebutuhan produksi yang cukup signifikan.

Melansir dari CNBC Indonesia, baterai jenis baru ini telah diumumkan oleh CTO Panasonic Energy, Shoichiro Watanabe kepada media pada Kamis (18/09/2025), yang menyatakan bahwa teknologi serupa juga sedang dikembangkan oleh produsen baterai lainnya.

Panasonic mendesain baterai jenis baru ini dengan tanpa anoda pada saat proses manufaktur yang membuat kapasitasnya meningkat hingga 25 persen atau sebanding dengan penambahan jarak tempuh mobil Tesla hingga 145 kilometer.

Karena dalam proses manufaktur tidak memproduksi anoda, maka baterai memiliki ruang yang lebih untuk material katoda seperti nikel, kobalt, dan aluminum.

Produksi jenis ini juga dapat diterapkan dengan tujuan meringankan dan memudahkan baterai, sehingga mewujudkan jarak tempuh yang sama dengan mobil listrik pada umumnya namun dengan kapasitas baterai yang lebih kecil dan harga yang lebih terjangkau. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati