Mitrapost.com – CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani menyampaikan melalui unggahan akun Instagram pribadinya bahwa perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat (AS), Oracle Corporation berencana menanamkan investasi di Indonesia.
Dalam investasinya, perusahaan ini nantinya akan menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk memperkuat kedaulatan data dan meningkatkan efisiensi sektor publik beserta swasta.
Selain itu, pemanfataan lainnya juga difokuskan pada pembukaan lapangan kerja baru di bidang teknologi serta mempercepat transformasi digital Indonesia menuju negara maju.
Melansir dari CNBC Indonesia, Oracle Corporation merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang dikenal sebagai pionir dalam basis data, layanan komputasi awan (cloud) hingga solusi AI untuk industri.
Oracle mulai didirikan pada 1977 dengan letak kantor pusatnya yang berada di Austin, Texas yang melayani jutaan pelanggan di lebih dari 170 negara. Dilaporkan data keuangan terbarunya, perusahaan ini telah mengantongi kontrak multinasional bernilai jumbo.
Salah satu yang telah menjamin kerja sama adalah OpenAI. Keduanya sepakat membangun pusat data berkapasitas sebesar 4,5 gigawatt (GW) AS, dengan anggaran belanja komputasi hingga 300 miliar dollar AS atau setara Rp4.922 triliun dalam kurun waktu lima tahun sejak 2027.
Citra positifnya ini membuat komitmen investasi Oracle di Indonesia menjadi peluang untuk pemain infrastruktur internet lokal, terutama Telkom karena layanannya yang memang membutuhkan infrastruktur data center berskala besar. (*)

Redaksi Mitrapost.com






